Banyak Korban Ledakan Gudang Amunisi Derita Patah Tulang
Rabu, 5 Maret 2014 | 15:10 WIB
Tanjung Priok, Jakarta Utara dibawa ke RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Rabu (5/3). Ledakan tersebut mengakibatkan 87 orang terluka dan seorang meninggal dunia. ---------------------- Kompas/Agus Susanto (AGS) 5-03-2014
Korban ledakan gudang amunisi Pasukan Katak TNI AL di Pondok Dayung, JAKARTA, — Sebagian besar korban ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014), mengalami patah tulang dan terluka akibat serpihan kaca.
Kepala Rumah Sakit Port Medical Centre, Jakarta Utara, Tien Astari mengatakan, 53 korban ledakan dilarikan ke rumah sakit tersebut.
"Rata-rata lecet dan patah tulang, korban rata-rata memakai seragam Angkatan Laut. Semuanya teratasi. Empat belas (korban) dirujuk ke RS AL Mintohardjo, satu orang ke RS Gading Pluit, jadinya tinggal 38 korban yang dirawat di sini," ujarnya di RS PMC, Jalan Enggano, Tanjung Priok.
Ia juga menuturkan, sebagian korban yang mengalami luka robek mendapatkan penanganan operasi dan dijahit. Semua pasien yang dilarikan ke RS PMC dalam keadaan sadar semua dan tidak dalam kondisi kritis. Sementara itu, korban yang menderita luka berat dirujuk ke RS AL Mintoharjo.
"Kemungkinan mereka juga ada yang rawat inap, tapi kalau yang sudah dirasa pulih sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.
Pantauan Kompas.com di RS PMC, Tanjung Priok, para korban yang mengalami penanganan luka ringan langsung diatasi dan diperbolehkan untuk pulang. Sebagian besar dari mereka mengalami luka di bagian lengan dan kaki akibat terkena serpihan kaca.
SUMBER BERITA DARI KOMPAS.com